Pihak distrik Los Angeles akhirnya memutuskan bahwa mereka menangguhkan kerjasama dengan Apple untuk memberikan iPaduntuk masing-masing 640 ribu siswa pada akhir tahun ini untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar, kreativitas dan mempermudah proses belajar siswa. Belum juga terealisasi, rencana mulia ini harus ditinggalkan.Dilansir dari 9to5mac, sebelumnya, Apple dengan bangga mengumumkan rencana kerjasama dengan LA Unified School District (atau sekolah distrik LA) pada bulan Juni tahun lalu, untuk membekalkan iPad ke tiap siswa. Namun, hal itu seperti “dimentahkan” dengan peraturan baru yang lahir pada September 2013, yang menyatakan bahwa iPad hanya boleh digunakan untuk pekerjaan sekolah. Dan apabila sangat mendesak dan iPaddibawa pulang, iPad hanya boleh untuk mengerjakan pekerjaan sekolah, tidak untuk lainnya.
Apple menegaskan pada Juni 2014, bahwa mungkin dengan memilih iPad hanya untuk mengerjakan pekerjaan sekolah saja, sungguh tidak tepat. Dan iPad bukan perangkat yang tepat untuk itu.
LA Times (26/8) melaporkan bahwa kontrak itu akhirnya dihentikan, setelah informasi terbaru di Apple dan laporan internal yang mempertanyakan program tersebut yang masih terkatung-katung. Meskipun pengawas dan wakil utamanya memiliki hubungan sangat dekat dengan eksekutif Apple, dan Pearson (perusahaan yang menyediakan kurikulum pada perangkat iPad), namun masalah ini tetap menenui jalan buntu.
Serang juru bicara LA Unified School District mengatakan dalam memo (26/8) bahwa "Kami tidak lagi menggunakan kontrak kami saat ini dengan Apple Inc. Pihak Apple telah mengkritik cara keputusan yang telah dibuat, menuduh ketidakpantasan, dan menciptakan konflik."
Sebelumnya, iPad sudah dipesan dalam jumlah besar, untuk ditempatkan di 52 sekolah di Los Angeles. Namun dengan kejadian ini, Los Angeles mulai berfokus pada laptop. Kabarnya, Los Angeles tengah membuka kerjasama dengan produsen laptop yang sanggup menyediakan lebih dari 18.000 unit.
0 komentar:
Posting Komentar